Recent Posts

Senin, 28 Desember 2015

0 komentar

Kepadamu

Kepadamu...

Kepada hati yang tidak buta, tersentuhkah dirimu seruan Masjidil Aqsha?

Kepada hati yang tidak buta,
Kemanakah nuranimu bertahta?

Bila hatimu tidak buta,
lihatlah jendela palestina,
rumah nan rata dengan tanah,
anak-anak kehilangan ayah,
rahim diperkosa nafsu serakah.

Dimana nyalimu? Saat anak-anak menggenggam batu,
hancurkan tank Zionis jadi abu.

Kepada hidungmu,
Telah sampaikah wewangi surga,
dari segarnya darah syuhada,
Menganak sungai di hadapan kiblat pertama kita.

Angin berhembus perahu berlayar membawa kabar, tidakkah darah tauhidmu terbakar?

Apa tanda muslim sejati?
Bila saudaranya terusik, ia membela.

Apa tanda muslim sejati?
Tak akan rela Palestina tertindas.

Kepada mereka bermata sinis,
mengapa engkau tak menangis?
ribuan hati telah parah dihiris,
tangan keji para Zionis,
Al-Quds ternista najis.

Kepadamu aku bertanya?
untuk apa mengaku muslim,
bila terlepas dari derita saudara.

Untuk apa berharta benda,
bila tak kau ikhlaskan di jalan taqwa.

Untuk apa berlidah fasih,
Bila tak kau lafadzkan doa pembela.

Berburu memanah rusa,
jadi mahar berbungkus pita,
telah kuutus kabar Al-Aqsa,
kepada hati yang tidak buta.

Layang-layang bertali benang,
putus benang tali belati,
cinta kuutus doa berbilang,
palestina kucinta sehingga mati.

0 komentar:

Tinggalkan Komentar anda ya,

Best viewed on firefox 5+

like

follow me

CAHAYA HATI

Copyright © Design by Dadang Herdiana