Recent Posts

Sabtu, 05 September 2015

0 komentar

Yang Tak Mampu Kau Obati, Sekeras Apapun Usahamu


   


 Ada kelemahan lelaki yang dia sendiri tak bisa mengalahkannya, demi dirimu wahai wanita, ia rela tidak bersamamu, menjauh darimu, tak menikahimu, mati dalam kesendiriannya, ia rela merasakan betapa sengsaranya ia menahan rindu padamu, 
sebab ia tak mau membuat langkah hidupmu menjadi berat, itulah susahnya, perasaan seperti apa ini, mungkin ini menggelikan, atau terserah penilaianmu bagaimana, ia rela tak menjelaskan padamu, ia rela menanggung pedihnya kalimat pengecut yang engkau sematkan padanya, ia rela menanggungnya, menahan diri untuk tak mencari legitimasi yang membuatmu kembali, ia tahu, jikapun ia kembali padamu, sikapnya tak bisa terkendali, plin-plan, tak bisa diharapkan, jikalah cintamu padanya bisa mengobati kelemahannya, tentu dia telah menjadi kuat, tapi nyatanya, kelemahan itu telah menjadi darah dalam tubuhnya, memisahkannya berarti membunuhnya, ia tak mau menyusahkanmu, dia lebih rela kau katakan pengecut, ketimbang kau harus merasakan susahnya hidup bersamanya, dalam cinta memang ada ungkapan terimalah ia apa adanya, atau jangan terima ia apa adanya, itu berarti ada hal yang memang bisa ia rubah dengan cinta, tapi ada pula yang tak cukup cinta menjadi penyembuh untuk lukanya, sayangnya ungkapan-ungkapan itu taka da dalam kamus hidupnya, ia adalah pengecualian yang langka, sekali lagi, pergilah, cari lelaki yang tidak pengecut seperti dia,pergilah…

0 komentar:

Tinggalkan Komentar anda ya,

Best viewed on firefox 5+

like

follow me

CAHAYA HATI

Copyright © Design by Dadang Herdiana