Apalah Dayaku
Tiap kali aku menujumu
kau menjelma api
aku kayu mati tiada daya
luluh terburai menjadi abu.
Tiap kali aku menujumu
kau menjelma hujan
apalah dayaku segumpal awan
terusir dari mewahnya langit.
Setidaknya kita pernah unggun
walau hanya sekejap gulita
setidaknya kita pernah bara
saat mereka bertepuk “Api kita sudah menyala.”
Karenamu aku mengerti cinta
adalah api yang menyalakan seluruh raga
lalu lenyap diterkam badai.
Puisi ini hasil "ngoprek" iseng puisi SDD Aku Ingin.
0 komentar:
Tinggalkan Komentar anda ya,